Rabu, 03 Oktober 2012

Loundry Kiloan Syar’i

Loundry Kiloan Syar’i

Pusat cuci pakaian keluarga muslim Rp.5000
Promo 10kg gratis 1kg Plus antar jemput gratis
Call : 021-99197445 / 98132305
Lokasi : YPI Al-itishom Jl.Cempaka Raya RT 06/01 Jatibening Bekasi

Kami juga menjual 11 item farfum Loundry Neo Fresh yang berbahan dasar ramah lingkungan dan berkwalitas. Untuk ukuran 1500ml kami berikan harga Rp.38.000,- ukuran 5liter Rp. 150.000

Kamis, 02 Februari 2012

Rumah Murah:DP Hanya 200 ribu-an!!!
Posted on Sabtu,7 Juni, 2008 by almaokay






14 Votes

“Piye,sido melu wong-wong ning CKM ora?”

“Gimana,jadi ikut ambil di CKM gak Pak?”

“Ambil aja Pak,mumpung sampean masih muda loh?”

“Ambil aja Al,itung-itung buat investasi.”

“Gimana,jadi ambil gak?lumayan bagus loh dibanding yang lainnya.murah lagi.”

Teman-teman terus saja bertanya tentang kepastian saya ikut ngambil kredit rumah di CKM city-klari.CKM city adalah kompleks perumahan di kawasan Klari-Karawang timur.CKM city terdiri dari 2 kawasan;Citra Kebun Mas (CKM) dan Saung Indah.

Beberapa minggu yang lalu saya bersama beberapa rekan kerja sempat survey lokasi di CKM city setelah sebelumnya membaca brosurnya yang lumayan menggoda.Untuk tipe terkecil di DP-nya hanya 200 ribu dan angsuran perbulannya hanya Rp.262.500,- selama 15 tahun.Di tabel-cicilan ini bisa dilihat harga yang ditawarkan pihak pengembang CKM seperti yang ada dalam brosurnya aslinya.

Beberapa hal tambahan yang saya dapat dari survey lokasi dan pertemuan dengan pihak merketing CKM,Ibu Ayu.antara lain;

-Uang muka sudah termasuk ;Biaya surat-surat : AJB,SHM,IMB,BPHTB,Biaya KPR.Listrik 900 watt dan pompa listrik.

-Booking Fee sebesar Rp.200 ribu

-DP bisa diangsur 6 bulan ( min. 500 rb)

-Biaya APHT Rp. 850 rb (untuk kpr diatas Rp. 50 jt)

-Tabungan Rp. 600 (untuk pembukaan rekening BTN).KPR yang ditawarkan oleh CKM adalah KPR dari BTN.

-Yang harus dibayar diawal hanya booking fee+tabungan.Sisanya bisa diangsur sampai akad kredit dilaksanaan.

-Bonus Kulkas.

Berdasarkan survey yang saya lakukan bersama rekan-rekan pada hari Jum’at 16 Mei.Maaf tidak menyertakan gambar karena sedang tidak bawa kamera :) . Berikut ini penilaian saya terhadap CKM ;

plus;

-Harga relatif murah.Saya sudah beberapa kali membandingkannya dengan tawaran perumahan lain di sekitar Bogor,Bekasi,Cikarang & Karawang.

-Kualitas bahan bangunan bagus;batu bata,double plester.Untuk Jabodetabek umumnya perumahan murah memakai batako yang kualitasnya tidak lebih baik dari batu bata.

-Arsitektur bangunannya bagus.modern minimalis.Sebagai orang desain saya lumayan bisa lah menilai suatu bangunan bagus apa enggak.He2.* sombong mode on.

-Tanah kebun (air tanah relatif bagus),bukan tanah sawah (air tanah keruh). -Sudah menggunakan sistem cluster

-Jalan lingkungan;beton.

-Tidak ada biaya peningkatan mutu dan bebas preman bangunan.

-Fasilitas umum;Sekolah Negeri,Masjid,taman bermain dan akan segera dibangun kolam renang (water boom)

minus;

-Lokasi di Klari.

-Kondisi jalan kampung menuju lokasi perumahan berlubang.

-Satu-satunya angkutan umum menuju lokasi adalah ojek.

Kesimpulan ; CKM city layak dipertimbangakan bagi anda yang mencari rumah murah tapi berkualitas di daerah Karawang dan sekitarnya.Ini bukan promosi lho.Saya hanya berbagi informasi saja. Untuk lebih jelasnya hubungi (0267)432-851/(021)750-5000 atau langsung dengan Ibu Ayu (yang memang ayu he2) di 081513156114.

info: 3 teman saya yang positif booking tipe Lotus dikasih diskon DP lagi sebesar Rp. 2 juta!!Sehingga total DP hanya sebesar Rp. 3.900.00,-.

*gambar rumah diatas hanya pelengkap.diambil dari sini.Hampir sama modelnya dengan CKM tipe Lotus (36/78 )

*Dibawah ini peta lokasi CKM hasil ulekan sendiri :)
Hikmah Cerita lukmanul hakim :

Pernah berjalan lukmanul hakim dengan kuda bersama anaknya,
Lalu anaknya menaiki kuda kemudian ayahnya menuntunnya,
lalu orang2 berkata, "tega betul itu orang masa ayahnya disuruh menuntun anaknya"
Kemudian ayahnya menaiki kuda anaknya menuntunnya,
orang2 kembali berkata "tega betul itu orang tua masa anaknya disuruh menuntun kuda"
Kemudian mereka berdua menuntun kuda secara bersamaan,
Lalu orang2 kembali berkata " goblok betul itu orang berdua sudah tahu bawa kuda masa tidak ada yang menaikinya.

ITULAH HIDUP.....Jangan dengarkan kata orang lain walaupun itu keluar dari mulut orang tua kita sendiri
" LA THO ATA FI MA'SIATILLAH "
Tidak ada ketaatan didalam perbuatan ingkar terhadap allah swt.

Selasa, 15 Desember 2009

Bekal Sukses Itu Bernama "PD"

Kita adalah RAJA dari pikiran
kita sendiri.

Oleh sebab itu usahakanlah selalu
berprasangka positif, dan hindari
pikiran negatif.

Sebagai 'raja' yang baik, kita
harus mampu untuk slalu memilih
respon positif, meski di tengah
lingkungan paling buruk sekalipun!


Jangan pernah berkata atau merasa
'aku gak layak..' Bercita-citalah
yang besar... berpikirlah maju!

Kita tidak diciptakan untuk menjadi
kalah, tapi diciptakan untuk
memberikan kemenangan!
:-)



Masalah krisis kepercayaan diri
(krisis PD)
seringkali menjadi
salah satu
masalah klasik yang
dialami oleh
sebagian orang.


Meski kelihatannya sederhana, namun
jika dibiarkan berlama-lama, krisis PD
bisa jadi bumerang tersendiri. Salah
satunya, potensi yang ada dalam diri
kita akan terhambat.

Sekarang mari kita ulas sejauh mana
pengaruh kepercayaan diri bisa
mempengaruhi keberhasilan seseorang.

Saat menghadiri seminar atau sebuah
pertemuan misalnya, banyak di antara
kita yang lebih nyaman memilih tempat
duduk di belakang ketimbang di depan.

Alasannya kadang sederhana.. "takut
ditanya sama si pembicara". lol

Namun saat seminar sudah dimulai, yang
duduk paling belakang seringkali jadi
tidak begitu kelihatan atau terdengar
dengan baik apa yang dibicarakan oleh
si pembicara karena terhalang oleh
mereka yang duduk di depan!

Pernah merasa seperti itu? :-)

Atau saat kita masih berstatus pelajar,
apakah kita termasuk yang malu-malu
untuk angkat tangan dan memberikan
jawaban yang sebenarnya kita tahu atas
pertanyaan yang ditanyakan guru kita? :-)

Sekarang, mari kita cari tahu apa saja
yang menyebabkan orang suka minder atau
kurang PD! Berikut beberapa alasannya:


1. Sering berpikir yang 'tidak-tidak'
tentang diri mereka!

"Coba kalau aku tinggi, aku mau dong
jadi model terkenal seperti Luna Maya!
...Tapi sayang, aku nih pendek & item,
gigiku gondrong lagi!!"
** lol, kasihan amet... hehe

jangan pernah memandang
sebelah mata terhadap diri kita. Semua yg
kita miliki adalah anugerah Tuhan yang pasti
ada manfaatnya.


2. "Takut Salah" bisa membuat kita
tidak maju.

Jika kita selalu takut salah dalam
melakukan sesuatu, maka pastinya kita
tidak akan pernah bisa berhasil.

Janganlah takut salah! Karena
kesalahan sebenarnya adalah langkah
awal menuju keberhasilan.

Tokoh-tokoh besar dunia yang
penemuannya sekarang kita nikmati,
dulunya mereka banyak melakukan
kesalahan. Namun, mereka terus dan
terus mencoba untuk memperbaiki
kesalahannya hingga tercipta sebuah
penemuan yang besar, seperti lampu
pijar, pesawat terbang, Google :-)

Dan masih banyak lagi yang lain!
Oleh sebab itu, jangan pernah takut
salah!


3. Jika kita bergaul dengan pengecut,
otomatis kita juga akan jadi pengecut

pergaulan bisa mempengaruhi
kepribadian kita. Jika anda berada di
lingkungan yang mayoritas tidak punya
rasa PD tinggi, maka jangan harap anda
bisa PD.

Yakinlah, sedikit banyak, PD kita
sangat dipengaruhi oleh lingkungan
dimana kita berada. Oleh sebab itu,
pandai-pandailah mencari teman atau
pergaulan yang memiliki kepercayaan
tinggi.

anda juga pasti pernah mendengar
istilah "Jika ingin kaya, bergaulah
dengan orang-orang kaya".

Maksudnya, bukan berarti kalau kita
tidak punya uang bisa bersandar pada
mereka dan pinjam uang! :-) Tapi tujuan
kita adalah bisa menyerap 'cara
berpikir' mereka yang bisa membuat
mereka menjadi kaya!


4. Tidak perlu terpengaruh pendapat
orang lain

Kita seringkali terpengaruh dengan
pendapat orang lain. Sayangnya, tidak
semua pendapat itu benar. Pendapat atau
masukan dari luar boleh saja kita
tampung. Tugas kita adalah *mengolahnya*,
sekaligus untuk evaluasi diri.

Jika ada pendapat yang justru membuat
anda menjadi mundur dan tidak
berhasil, maka anda perlu menolaknya,
tanpa perlu terpengaruh oleh pendapat
itu.

Singkat kata, hilangkan jauh-jauh rasa
minder dalam diri kita. anda tidak
perlu resah dengan kekurangan yang ada.
Jika ada melakukan kesalahan, tinggal
perbaiki kesalahan yang anda buat, dan
jadikan kesalahan itu sebagai pengalaman.
The last but not least...

Selalu perkaya diri
anda dengan ilmu.
Karena dengan memiliki banyak ilmu,
otomatis kekurangan kita dalam hal lain bisa
tertutupi oleh kelebihan lain yang kita miliki!

begitu banyak orang yang tidak
menyadari 'sleeping giant' dalam
dirinya. Potensi dahsyat dan besar yang
acapkali diabaikan oleh alam pikirannya
sendiri, yaitu perasaan minder!

So, percaya dirilah anda! Agar semua potensi
dahsyat yang anda miliki *keluar* dan
tidak lagi terhambat! :-)

Minggu, 24 Mei 2009

Cukuplah Kematian Sebagai Nasihat

“Perbanyaklah mengingat sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu kematian!” (HR. Tirmidzi)
Berbahagialah hamba-hamba Allah yang senantiasa bercermin dari kematian. Tak ubahnya seperti guru yang baik, kematian memberikan banyak pelajaran, membingkai makna hidup, bahkan mengawasi alur kehidupan agar tak lari menyimpang.
Nilai-nilai pelajaran yang ingin diungkapkan guru kematian begitu banyak, menarik, bahkan menenteramkan. Di antaranya adalah apa yang mungkin sering kita rasakan dan lakukan.
Kematian mengingatkan bahwa waktu sangat berharga
Tak ada sesuatu pun buat seorang mukmin yang mampu mengingatkan betapa berharganya nilai waktu selain kematian. Tak seorang pun tahu berapa lama lagi jatah waktu pentasnya di dunia ini akan berakhir. Sebagaimana tak seorang pun tahu di mana kematian akan menjemputnya.
Ketika seorang manusia melalaikan nilai waktu pada hakekatnya ia sedang menggiring dirinya kepada jurang kebinasaan. Karena tak ada satu detik pun waktu terlewat melainkan ajal kian mendekat. Allah swt mengingatkan itu dalam surah Al-Anbiya ayat 1, “Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya).”
Ketika jatah waktu terhamburkan sia-sia, dan ajal sudah di depan mata. Tiba-tiba, lisan tergerak untuk mengatakan, “Ya Allah, mundurkan ajalku sedetik saja. Akan kugunakan itu untuk bertaubat dan mengejar ketinggalan.” Tapi sayang, permohonan tinggallah permohonan. Dan, kematian akan tetap datang tanpa ada perundingan.
Allah swt berfirman dalam surah Ibrahim ayat 44, “Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang zalim: ‘Ya Tuhan kami, beri tangguhlah kami walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul….”
Kematian mengingatkan bahwa kita bukan siapa-siapa
Kalau kehidupan dunia bisa diumpamakan dengan pentas sandiwara, maka kematian adalah akhir segala peran. Apa pun dan siapa pun peran yang telah dimainkan, ketika sutradara mengatakan ‘habis’, usai sudah permainan. Semua kembali kepada peran yang sebenarnya.
Lalu, masih kurang patutkah kita dikatakan orang gila ketika bersikeras akan tetap selamanya menjadi tokoh yang kita perankan. Hingga kapan pun. Padahal, sandiwara sudah berakhir.
Sebagus-bagusnya peran yang kita mainkan, tak akan pernah melekat selamanya. Silakan kita bangga ketika dapat peran sebagai orang kaya. Silakan kita menangis ketika berperan sebagai orang miskin yang menderita. Tapi, bangga dan menangis itu bukan untuk selamanya. Semuanya akan berakhir. Dan, peran-peran itu akan dikembalikan kepada sang sutradara untuk dimasukkan kedalam laci-laci peran.
Teramat naif kalau ada manusia yang berbangga dan yakin bahwa dia akan menjadi orang yang kaya dan berkuasa selamanya. Pun begitu, teramat naif kalau ada manusia yang merasa akan terus menderita selamanya. Semua berawal, dan juga akan berakhir. Dan akhir itu semua adalah kematian.
Kematian mengingatkan bahwa kita tak memiliki apa-apa
Fikih Islam menggariskan kita bahwa tak ada satu benda pun yang boleh ikut masuk ke liang lahat kecuali kain kafan. Siapa pun dia. Kaya atau miskin. Penguasa atau rakyat jelata Semuanya akan masuk lubang kubur bersama bungkusan kain kafan. Cuma kain kafan itu.
Itu pun masih bagus. Karena, kita terlahir dengan tidak membawa apa-apa. Cuma tubuh kecil yang telanjang.
Lalu, masih layakkah kita mengatasnamakan kesuksesan diri ketika kita meraih keberhasilan. Masih patutkah kita membangga-banggakan harta dengan sebutan kepemilikan. Kita datang dengan tidak membawa apa-apa dan pergi pun bersama sesuatu yang tak berharga.
Ternyata, semua hanya peran. Dan pemilik sebenarnya hanya Allah. Ketika peran usai, kepemilikan pun kembali kepada Allah. Lalu, dengan keadaan seperti itu, masihkah kita menyangkal bahwa kita bukan apa-apa. Dan, bukan siapa-siapa. Kecuali, hanya hamba Allah. Setelah itu, kehidupan pun berlalu melupakan peran yang pernah kita mainkan.
Kematian mengingatkan bahwa hidup sementara
Kejayaan dan kesuksesan kadang menghanyutkan anak manusia kepada sebuah khayalan bahwa ia akan hidup selamanya. Hingga kapan pun. Seolah ia ingin menyatakan kepada dunia bahwa tak satu pun yang mampu memisahkan antara dirinya dengan kenikmatan saat ini.
Ketika sapaan kematian mulai datang berupa rambut yang beruban, tenaga yang kian berkurang, wajah yang makin keriput, barulah ia tersadar. Bahwa, segalanya akan berpisah. Dan pemisah kenikmatan itu bernama kematian. Hidup tak jauh dari siklus: awal, berkembang, dan kemudian berakhir.
Kematian mengingatkan bahwa hidup begitu berharga
Seorang hamba Allah yang mengingat kematian akan senantiasa tersadar bahwa hidup teramat berharga. Hidup tak ubahnya seperti ladang pinjaman. Seorang petani yang cerdas akan memanfaatkan ladang itu dengan menanam tumbuhan yang berharga. Dengan sungguh-sungguh. Petani itu khawatir, ia tidak mendapat apa-apa ketika ladang harus dikembalikan.
Mungkin, inilah maksud ungkapan Imam Ghazali ketika menafsirkan surah Al-Qashash ayat 77, “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) dunia…” dengan menyebut, “Ad-Dun-ya mazra’atul akhirah.” (Dunia adalah ladang buat akhirat)
Orang yang mencintai sesuatu takkan melewatkan sedetik pun waktunya untuk mengingat sesuatu itu. Termasuk, ketika kematian menjadi sesuatu yang paling diingat. Dengan memaknai kematian, berarti kita sedang menghargai arti kehidupan.

Pendaftaran TK Islam Al-itishom

Bagi para orang tua yang mempunyai anak kecil, dan bingung menyekolahkan anaknya di TK islam yang bermutu, karena biaya yang sangat mahal.
Kami dari panitia penerimaan murid baru TK Islam Al-itishom memberikan penawaran bagi para orang tua dengan perincian uang pendaftaran sebesar Rp.600.000 rupiah, uang bayaran bulanan sebesar Rp.50.000 rupiah untuk TK A dan untuk TK B sebesar Rp. 45.000. rupiah
segera daftarkan putra-putri anda karena ruang kelas terbatas.
Alamat :
jl. cempaka 2 RT 06/01 jatibening, pondok gede, bekasi 17412 (dekat arah masuk gerbang Tol Jatibening)
telpon : 021-84992577
Hp : 085694915526